Sejarah Singkat STT El-Shadday

Sejak berdirinya Gereja Bethel Indonesia Jemaat Keluarga Allah pada tahun 1989, penyertaan Allah dan kasih karunia Allah selalu nyata menyertai.  Setelah dua tahun Gereja berdiri, antusias jemaat untuk belajar Alkitab dan terlibat dalam pelayanan semakin meningkat.  Melihat fakta ini maka pembekalan menjadi suatu kebutuhan yang urgen.  Akhirnya Gereja menanggapi positif permintaan jemaat dengan didirikannya SOM (Sekolah Orientasi Melayani) pada pertengahan tahun 1990, yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan serba sederhana dan bersifat manual sampai tahun 1999.

Akhir tahun 1999, administrasi SOM mulai ditata lebih teratur dan meningkat ke sebuah penataan yang memadai dan tersturktur. Seiring bertambahnya jumlah jemaat dan kompleksitas layanan penggembalaan, maka mendesak akan adanya pelatihan atau pembekalan untuk kebutuhan internal penggembalaan.  Oleh sebab itu, maka perlu ditingkatkan dari SOM dibentuk kelas baru lanjutan dari SOM yaitu SAKA (Sekolah Alkitab Keluarga Allah), dengan pertimbangan bahwa pendidikan pembekalan pelayanan yang ada yaitu SOM masih kurang memadai dibanding dengan kompleksitas layanan jemaat yang sedang berkembang. Maka bersamaan dengan pembenahan SOM di tahun 1999, dibukalah kelas baru, yaitu SAKA.

Setelah lewat tujuh tahun, animo jemaat untuk belajar di SAKA masih terus meningkat, bahkan banyak permintaan dari luar kota dan Gereja lain yang ingin bergabung untuk belajar di SAKA.  Pertumbuhan kondisi ini mengusik Gereja Bethel Indonesia Keluarga Allah Surakarta untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dari SAKA ke jenjang pendidikan tinggi.  Maka memasuki tahun 2007, di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kristen Pelita Nusantara Kasih, jenjang pendidikan lokal yang sudah ada dinaikkan menjadi Sekolah Tinggi Teologi yang dinamakan STT El-Shadday.

Arti Nama “EL-SHADDAY”

Sekolah Tinggi Teologi ini bernama Sekolah Tinggi Teologi El-Shadday karena:

El-Shadday artinya Allah yang Maha Kuasa. Dalam kehidupan sehari-hari Allah yang Maha Kuasa ini menyatakan diri sebagai Pribadi yang cukup kuat untuk menolong dan cukup peka untuk mempedulikan umat-Nya.  Nama El-Shadday dipakai atas dasar kesadaran bahwa keberadaan institusi ini semata-mata karena pertolongan Allah yang peduli terhadap niat umat-Nya.  Pertolongan dari Allah yang Maha Kuasalah yang melandasi setiap gerak dan langkah STT El-Shadday.

Sesuai dengan misi mempersiapkan pekerja Kristus yang siap bekerja di ladang-Nya, maka tugas itu tidak mungkin dilakukan jika tanpa pertolongan dari Allah yang Maha Kuasa.

Sifat dan Tujuan STT El-Shadday

Sekolah Tinggi Teologi El-Shadday adalah salah satu institusi yang bertujuan memberikan pendidikan dan bimbingan yang sehat bagi mereka yang terpanggil untuk melayani Tuhan, sehingga mereka dapat menjadi pekerja Kristus yang handal.

STT El-Shadday dinaungi oleh Yayasan Pendidikan Kristen Pelita Nusantara Kasih dan bersifat interdoneminasi, sehingga terbuka bagi denominasi manapun untuk mengirimkan utusan agar dapat diperlengkapi dalam wadah  STT El-Shadday.

Visi & Misi

Visi STT El-Shadday

Menjadi Sekolah Tinggi Teologi unggulan untuk mencetak pekerja Kristus yang berkualitas dan berbuah banyak bagi Kerajaan Allah.

Misi STT El-Shadday

• Melengkapi mahasiswanya dengan pengetahuan Firman Tuhan yang kuat

• Melatih mahasiswanya menjadi pekerja gereja yang terampil dalam melayani.

• Menyiapkan mahasiswanya untuk menjawab kebutuhan gereja dan masyarakat

Tujuan STT El-Shadday

Untuk menjawab kebutuhan pekerja Kristus dalam mencapai visi besar yang Tuhan berikan kepada GBI Keluarga Allah dan gereja-gereja pada umumnya sesuai dengan perkataan Tuhan Yesus di dalam Matius 9:37 “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.